Permintaan Penerbangan Menurun, Maskapai Dunia Gunakan Bahan Bakar Buruk

- 21 September 2020, 10:44 WIB
Pesawat terbang maskapai Qantas.
Pesawat terbang maskapai Qantas. /

MEDIA PAKUAN - Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digunakan untuk pesawat merupakan salah satu produk paling mahal di dunia.

Akan tetapi, bahan bakar ini menjadi lebih murah saat pandemi Covid-19.

Minyak tanah mentah biasanya diolah menjadi bahan bakar pesawat.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Jabar Hari Ini, Sebagian Wilayah Potensi Hujan Lebat

Namun sekarang, pesawat menggunakan BBM dengan kandungan sulfur yang rendah. Hal ini, disebabkan karena konsumsi setiap maskapai penerbangan menurun.

kasus tersebut mencerminkan lenyapnya permintaan industri penerbangan saat pandemi Covid-19.

Asosiasi Transportasi Udara Internasional mengharapkan bahwa pada tahun 2024, perjalanan udara akan kembali normal setelah Covid-19 menghilang.

Baca Juga: Suara Dentuman Guncang Langit DKI Jakarta, Ini Kata BMKG

Analis senior di konsultan JBC Energy GmbH, Eugene Lindell, mengatakan bahwa harga kembali ke premium ke VLSFO membuat kondisi singapura menjadi tidak stabil.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x