Network
MEDIA PAKUAN-, Viralnya dugaan kasus pelecehan seksual kembali terungkap di media sosial setelah diunggah oleh netizen.
Kasus pelecehan yang menyangkut salah satu influencer Indonesia, Turah Partahayana.
Turah yang berkuliah di Rusia itu pun sering menggunggah berbagai kisah kesehariannya sebagai mahasiswa di sana.
Namun, kini ia sedang viral di Twitter dengan dugaan kasus pelecehan terhadap salah satu temannya sendiri, sesama mahasiswa indonesia.
Kasus tersebut diunggah oleh akun @sandi_sa119 pada Rabu 5 Agustus 2020.
Hingga Kamis 6 Agustus 2020 pukul 14.30 WIB, kicauan itu telah disukai 44 ribu pengguna serta dicuit ulang dan dikomentari sampai 19 ribu kali.
Akun tersebut memulakan pengungkapan kasus dengan sebuah surat dari ketua PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Kota Tomsk, lokasi Turah dan korban ketika menjadi mahasiswa di Rusia.
Sebelum membongkar pengakuan korban, pemilik akun mencoba meminta pembaca untuk tidak membela pelaku pelecehan meskipun menjadi penggemar berat Turah.
"Gue tahu pelaku banyak fans, tapi apakah kalian segitunya membela pelaku pelecehan seksual?" tulisnya.
Padahal, menurut pemilik akun, manajer yang bersangkutan pun sudah memberikan klarifikasi untuk mendukung korban.
"Managernya aja punya hati untuk dukung korban. Please, jangan dukung pelaku kejahatan seksual," lanjutnya.
Dalam kicauan tersebut, pemilik akun @sandi_sa119 mengunggah rekaman yang diklaim sebagai hasil percakapannya dengan korban.
Korban mengatakan semua berawal dari kegiatan nonton bareng. Turah mengajaknya nonton film horor di kamar salah satu teman berinisial D.
"Pokoknya sebulan sebelum kejadian, dia memang sudah sering ngajak gue nonton. Memang jadwal gue doang yang enggak pas," ungkap korban
D ternyata tidak tahu kalau mereka berdua akan nonton di kamarnya, namun akhirnya ikut bergabung lantaran diajak korban.
Baca Juga: ' Blue Angels' Sehati dan Sejiwa
Selama menonton, tindakan Turah disebut-sebut oleh korban memaksa secara halus untuk melakukan tindakan pelecehan.
Temannya yang memiliki kamar tersebut menurut korban tidak tahu apa-apa karena ketiduran saat film masih berjalan.
Usai kejadian, korban curhat kepada pacarnya. Pacarnya kemudian marah dan men-chat Turah. Turah ikut-ikutan marah dan menggedor kamar korban.
Pacar korban kemudian mengajak mediasi dengan berbincang bersama antara Turah, korban, sang pacar, dan teman pacar korban.
Sayangnya, Turah disebut-sebut lebih mementingkan reputasi diri di media sosial daripada tindakan keji tersebut.
Korban pun mengaku mendapatkan ancaman dari keluarga Turah, yakni tuntutan pencemaran nama baik
Pemilik akun yang mengunggah percakapan itu menutup pengakuan korban dengan alasannya mengungkap dugaan kasus pelecehan seksual tersebut.
"Mengapa gue buka kasus ini? Karena untuk kepentngan keadilan korban dan mencegah korban-korban lainnya karena korban tidak hanya satu, tapi yang lain takut speak up, masih gue tunggu," pungkas akun @sandi_sa119.***
