Stamina Loyo, Minum Madu Petani Gunung Gede Pangrango

- 2 Agustus 2020, 09:04 WIB
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami memperlihatkan madu produk petani di Kaki Gunung Gede Pangrango. Madu Petani sangat di buru konsumen mancanegara, karena mampu meningkatkan stamina pria
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami memperlihatkan madu produk petani di Kaki Gunung Gede Pangrango. Madu Petani sangat di buru konsumen mancanegara, karena mampu meningkatkan stamina pria /

 

MEDIA PAKUAN- Madu hasil olahan  petani di persis kaki Gunung Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, di percaya mampu meningkatkan stamina  kaum pria.  Sehingga tidak heran madu Sukabumi yang di ternak di kawasan lembah hutan Gunung Gede Pangrango diburu konsumen disekitar Sukabumi dan beberapa daerah di Jawa Barat. 
 
Konon sangat bermanfaat untuk kesehatan dan meningkatkan stamina, banyak konsumen diluar negeri memesan produk hasil ternak petani Kadudampit. 
 
"Hasil olahan petani di Kaki Gunung Gede Panganro, ternyata tidak sia-sia. Banyak pria karena stamina loyo, minum madu Petani  Gunung Gedepangrango," kata Camat Kadudampit, Zaenal Abidin
 
Hasil produksi ternaknya tidak hanya disukai warga disekitar Sukabumi, kata Zaenal Abidin, tapi madu hasil dari kini di berdayakan beternak lebah mampu menembus, mancanegara. " Terutama saat warga asing melakukan wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, "katanya. 
 
Zaenal Abidin mengatakan para wisatawan tidak datang ingin menikmati keindahan hutan di kawasan Gunung Gede dengan meniti jembatan Cinumpang yang disebut sebut terpanjang di Asia Tenggara.  Tapi para wisatawan, selalu berharap bisa mencicili manisnya madu olahan petani lebah di kawasan kaki Gunung Pangrango
 
"Karena itu, madu hasil produksi petani dan peternak lebah warga dikawasan kaki Gunung Gede Pangrango sangat disukai warga. Termasuk warga asing yang berwisata di taman nasional," kata 
Zaenal Abidin 
 
Zaenal Abidin mengatakan,  para pelaku UMKM di Kecamatan Kadudampit telah dua tahun berturut turut mengikuti program tersebut. Khususnya pelatihan mengenai produksi madu. 
Kali ini, petani madu tidak hanya dilatih terkait pengemasan hingga pemasaran selama dua hari ke depan, kata Zaenal Abidin tapi diharapkan dapat memperoleh pinjaman dari pihak perbankan. 
 
“Kita ada 20 petani madu yang mrngikuti pelatihan ini. Mudah mudahan biasa lebih ditingkatkan pelatihannya,”katanya. 
 
Bupati Sukabumi Marwan Hamami membenarkan hasil produksi petani  lebah di kaki Gunung Gede Pangrango lebih berkualitas dibandingkan dengan petani lebah lainnya. Selain memiliki keaslian, juga rasa lebih manis. 
 
"Keaslian madu petani madu di kaki Gunung Gede Pangrango tidak bisa diragukan lagi," katanya. 
 
Marwan mengakan akan  terus mendorong madu hasil olahan petani Kadudampit sehingga bisa menembus tidak hanya diluar Sukabumi dan seluruh Indonesia. Tapi diharapkan dapat bersaing di mana negara.
 
" Kami berharap madu Gunung Gede Pangrango dapat menjadi ikon madu asal Sukabumi. Kedapan setiap desa harus punya produk unggulan,” terangnya.***
 
 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x