Network
MEDIA PAKUAN - Memiliki Kemampuan Komunikasi yang baik adalah sebuah kemampuan yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari.
Komunikasi adalah sesuatu yang berharga apalagi untuk seorang pemimpin yang ingin mengembangkan usahanya.
Dalam Komunikasi tidak hanya kemampuan berbicara yang menjadikan kunci untuk memperoleh kesuksesan, mendengarkan sesuatu yang diperlukan dalam sebuah percakapan yang lebih proaktif.
Sayangnya hal tersebut kadang dilupakan oleh beberapa orang, padahal dengan fokus untuk benar-benar mendengarkan merupakan sebuah bagian yang sama pentingnya.
Oleh karena itu, Media Pakuan telah merangkum 5 hal yang harus diketahui tentang komunikasi untuk mengubah mendengarkan menjadi sebuah pemahaman.
1. Tetap penuh perhatian, fokus dan jangan menyela
Mendengarkan secara efektif terlebih dahulu tanpa membuat lawan bicara terburu-buru.
Beberapa orang mungkin merupakan pendengar pasif dan hasilnya bisa saja mereka berpura-pura mendengarkan dan pikiran mereka berada di tempat lain. Hal tersebut akan menyebabkan banyak informasi yang terlewatkan.
2. Mendengarkan sebagai kesempatan untuk belajar
Beberapa orang mungkin merupakan pendengar pasif dan hasilnya bisa saja mereka berpura-pura mendengarkan dan pikiran mereka berada di tempat lain. Hal tersebut akan menyebabkan banyak informasi yang terlewatkan.
2. Mendengarkan sebagai kesempatan untuk belajar
Dengan adanya pertanyaan akan memperoleh informasi dan pemahaman yang lebih baik.
Tidak hanya pertanyaan itu akan menghasilkan informasi yang lebih baik, tetapi proses tanya jawab tersebut akan membantu dan memperlihatkan perspektif lainnya.
Baca Juga: Di Balik Kemegahan Arab Saudi, Beginilah Kehidupan Penjaga Kebun yang Harus Rela Tidur di Tengah Gurun Pasir
3. Dengarkan dengan empati untuk memahami perspektif
3. Dengarkan dengan empati untuk memahami perspektif
Empati akan mengarahkan pada pemahaman yang lebih baik bagi pendengar dan tentunya membuat pembicara akan merasa dipahami.
Dengan memahami informasi yang disampaikan, maka akan menghasilkan hubungan yang lebih baik, kepercayaan dan kemauan untuk mengikuti keputusan kepemimpinan.
4. Memperhatikan bahasa tubuh untuk melihat konten non-verbal
Penelitian menunjukkan bahwa 60 hingga 90 persen komunikasi kita dengan orang lain adalah non-verbal.
Dengan memperhatikan isyarat nonverbal maka akan menambah pemahaman tentang apa yang dibicarakan.
Baca Juga: Daftar Harga Hp Tablet Huawei Januari 2022 Terbaik: Mulai dari Rp1,6 sampai Rp8,6 Jutaan
5. Rangkum kembali apa yang sudah didengar untuk mengkonfirmasi
5. Rangkum kembali apa yang sudah didengar untuk mengkonfirmasi
Jika gagal mengkonfirmasi yang kadang dilakukan oleh seorang pemimpin akan menyebabkan sebuah asumsi yang salah.
Saat itu terjadi tidak perlu malu untuk mengakui bahwa kita tidak mendengarnya dengan benar.
Dengan pengakuan tersebut akan meyakinkan pembaca bahwa kamu mendengarkan secara aktif, dan tentunya bersedia mendengarkan masukan lainnya.***
