Network
MEDIA PAKUAN - Menikah adalah momen sakral kedua insan yang disatukan dengan akad. Menikah pula impian setiap orang, dengan niat ibadah dan dijalani untuk seumur hidup.
Menikah dalam Islam harus memenuhi 5 rukun nikah, yaitu mempelai pria, mempelai wanita, Wali nikah mempelai wanita, Dua orang laki-laki sebagai saksi, serta ijab dan qobul.
Menikah tidak harus mewah atau walimatul 'ursy yang penuh gemerlap tetapi walimatul'ursy yang syar'i yaitu ada sekat untuk tamu undangan antara Ikhwan dan akhwat.
Ketika ingin menikah pasti ada istilah kriteria terbaik, tetapi sebenarnya yang paling penting adalah persepsi.
Baca Juga: Nyatakan Perasaan Kepada Wanita Arab Saudi, Pria Indonesia Ini Dapat Jawaban yang Mengejutkan
Mengapa persepsi? Karena menikah bukan ajang balapan, bukan untuk sekedar hidup 1 tahun atau dua tahun tapi sepanjang umur hingga jannah.
Persepsi disini diartikan sebagai tujuan apa yang akan dilakukan di kehidupan nanti dan untuk siapa segala hal yang dilakukan.
Karena menikah juga diartikan sebagai perjanjian agung dan ikatan yang kuat. "Dan mereka (istri-istrimu) telah megambil perjanjian yang kuat (ikatan pernikahan) dari kamu. (QS. An-Nisa’: 21)
Jadi menikahlah ketika siap dan tentukan apa yang akan dilakukan dimasa nanti.***
