Network
MEDIA PAKUAN - Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember di Indonesia.
Dalam memperingati Hari Ibu ini Media Pakuan akan membahas tentang beberapa masalah kesehatan yang rentan dialami oleh ibu yang baru melahirkan.
Masalah kesehatan yang rentan terjadi pada ibu setelah melahirkan, merupakan suatu perubahan besar bagi tubuh wanita setelah melahirkan.
Pada tubuh wanita, rentan terhadap risiko munculnya beberapa masalah kesehatan, yang biasanya diawasi saat memantau pemberian makan pada bayi atau jadwal tidur, tonggak pertumbuhan, dan lain sebagainya.
Perawatan kesehatan setelah melahirkan pada seorang ibu sangat penting. Namun, terkadang perubahan pasca persalinan yang dialami ibu dapat membuat kewalahan, seperti perubahan kesehatan fisik dan mental, itu merupakan hal yang normal terjadi setelah melahirkan.
Berikut ini merupakan masalah kesehatan yang rentan terjadi pada ibu setelah melahirkan.
1. Depresi
Pasca persalinan, seorang ibu berisiko lebih tinggi mengalami depresi setelah melahirkan.
Penelitian menunjukkan bahwa, depresi pasca melahirkan dapat memengaruhi sebanyak satu dari lima ibu.
Perubahan yang dialami dapat menyebabkan pergeseran tertentu pada tubuh, yang dapat merusak penampilan pada ibu setelah melahirkan.
Sehingga, dapat menyebabkan tekanan, perubahan suasana hati, tangisan, kecemasan, dan kesulitan tidur, gangguan mood ekstrem yang disebut psikosis pascapartum yang dapat terjadi setelah melahirkan, dan cenderung akan depresi, yang harus memerlukan perhatian ahli medis.
2. Rambut rontok
Setelah melahirkan, masalah yang rentan terjadi pada ibu setelah melahirkan yaitu, kerontokan pada rambut yang disebut sebagai telogen effluvium. Hal ini umum terjadi dan bersifat sementara.
Biasanya, kerontokan rambut dapat berhenti pada saat anak berusia satu tahun. Selain itu, hormon merupakan penyebab terbesar terjadinya perubahan pada rambut saat hamil dan pasca melahirkan.
3. Inkontinensia Urin
Inkontinensia Urine Postpartum merupakan kebocoran urin yang tidak disengaja, yang dapat terjadi saat tertawa, bersin, batuk, atau melakukan aktivitas berat. Hal ini terjadi selama enam bulan atau lebih setelah melahirkan.
Namun, fisik dasar panggul dapat membantu mengatasi kondisi ini, dengan memperkuat otot panggul Anda.
4. Sakit punggung
Saat bersalin, melalui operasi caesar ataupun melalui persalinan secara normal, epidural akan menyebabkan sakit pada punggung, setidaknya selama enam bulan setelah melahirkan.
Namun, sakit punggung dapat pulih dengan melakukan olahraga atau latihan secara rutin yang ditujukan pada ibu yang baru melahirkan.
5. Batu Empedu Selama kehamilan
Masalah Kesehatan Umum yang terjadi pada saat melahirkan, yaitu terjadinya hormon progesteron disekresi dalam jumlah besar, yang dapat menghalangi sekresi cairan empedu. Dalam hal ini, pada saatnya dapat menyebabkan pembentukan batu di kandung empedu.
6. Nyeri payudara (Mastitis)
Salah satu masalah kesehatan umum yang dialami pada ibu yang baru melahirkan yaitu nyeri payudara.
Nyeri pada payudara terjadi karena sebagian besar karena mastitis, yaitu infeksi payudara umum yang menyebabkan nyeri dan demam.
Mastitis menyebabkan payudara menjadi bengkak, menggumpal, keras atau nyeri. Jika Anda menderita mastitis, Anda harus berhenti menyusui bayi Anda dan mencari perawatan medis.
Selain itu, Mastitis juga dapat disembuhkan dengan bantuan antibiotik.
Dalam kasus lain yang terjadi pada ibu menyusui, yaitu nyeri payudara juga dapat terjadi karena tubuh akan menentukan seberapa banyak ASI yang dibutuhkan untuk diproduksi.
Masalah ini dapat diatasi dengan menerapkan kompres hangat sebelum menyusui agar membantu aliran ASI dan letakan es diantara waktu menyusui.
Itulah masalah yang terjadi pada ibu setelah melahirkan, ada banyak masalah kesehatan yang terjadi pada ibu dan banyak perubahan yang berdampak pada ibu Pasca persalinan. Untuk itu, pastikan bahwa ada dukungan medis serta pada orang yang dicintainya. Karena, menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah.
Selamat Hari Ibu, untuk seluruh wanita yang luar biasa! ***
