Dibalik Cerita dan Derita Kasim dalam Perubahan Era Kekaisaran Tiongkok

- 16 Oktober 2020, 12:03 WIB
Ilustrasi kasim zaman kerajaan Tiongkok
Ilustrasi kasim zaman kerajaan Tiongkok /Mediapakuan.com/

MEDIA PAKUAN - Pada jaman kekaisahan China ataupun Korea kita sering mengenal istilah pelayan keluarga kaisar dengan sebuta Kasim.

Kisah orang-orang kasim Tiongkok atau laki-laki yang dikebiri memiliki sejarah panjang yang menarik.

Mereka mendapatkan akses yang langka ke keluarga. Selama abad berabad, mereka memegang kekuasaan besar, sebagai penyimpan rahasia dan intrik kehidupan keluarga sang Kaisar.

Baca Juga: Ini Wasiat Suzzanna 'Ratu Horor Indonesia' Sebelum Meninggal

Mereka biasanya menjadi pelayan dalam lingkup kerajaan. Catatan sejarah ini rupanya benar-benar nyata. Kebanyakan dari mereka merupakan para budak yang memang sengaja di kebiri.

Pengebirian ini bahkan dilakukan bahkan ketika mereka masih anak-anak. Selain keluarga kaisar, taijian alias kasim merupakan kelompok pria satu-satunya yang mencakup kawasan istana kaisar Tiongkok (selain beberapa prajurit yang setia).

Mereka mengatur sebagai penjaga tempat kediaman para permaisuri, selir kaisar, pendamping (dayang-dayang) dari istri dan selir2 kaisar, dimana kesucian mereka harus dijaga dengan baik.

Baca Juga: Tali Pocong Antara Mitos dan Kesaktian

Dengan demikian kehadiran taijian / kasim bertujuan ganda : yaitu untuk menunjukkan selir-selir kaisar dan para pendampingnya, yang dilengkapi dengan ratusan, dan untuk menjamin bahwa setiap anak yang berada dalam lingkungan kerajaan adalah 100% anak kaisar.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah