Pro dan Kontra, Bolehkah Daging Kurban Dimakan oleh Orang yang Berkurban? Ini Penjelasannya

- 31 Mei 2024, 19:15 WIB
Tradisi Manapuang, pembagian daging kurban yang unik di wilayah Sitingkai Agam.
Tradisi Manapuang, pembagian daging kurban yang unik di wilayah Sitingkai Agam. /ANTARA/dokpri

MEDIA PAKUAN - Ibadah kurban adalah salah satu bentuk pengorbanan yang dilakukan oleh umat Muslim pada Hari Raya Idul Adha.

Kurban dilakukan sebagai perwujudan ketaatan kepada Allah SWT, meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang siap mengorbankan putranya, Ismail AS, atas perintah Allah.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul terkait ibadah kurban adalah, apakah orang yang berkurban boleh memakan sebagian dari daging kurbannya?

Secara umum, para ulama sepakat bahwa orang yang berkurban diperbolehkan untuk memakan sebagian dari daging kurbannya.

Baca Juga: Oke Gas Oke Gas! Kritik Soal Tapera, Kiky Saputri Dihujani Cemoohan Netizen

Bahkan, dianjurkan agar orang yang berkurban turut serta menikmati hasil kurbannya sebagai bentuk syukur dan kebersamaan.

Terdapat beberapa pandangan dalam pembagian daging kurban ini:

Mayoritas ulama menyarankan agar daging kurban dibagi menjadi tiga bagian, yakni sepertiga untuk diri sendiri dan keluarga, sepertiga untuk kerabat dan tetangga, serta sepertiga lagi untuk fakir miskin.

Pembagian ini bertujuan agar keberkahan kurban dirasakan oleh banyak orang dan meningkatkan solidaritas sosial.

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah