Network
MEDIA PAKUAN - Bagi orang-orang yang beriman, Allah telah menjanjikan surga baginya.
Salah satu kenikmatan di surga yaitu kamar mewah yang ditujukan bagi 4 golongan kaum muslim.
Siapa saja golongan yang dijanjikan memperoleh kenikmatan tersebut? Simak pembahasan selengkapnya berikut ini.
Dalam sebuah Hadits tentang Kamar Mewah di Surga untuk Orang-orang Beriman
Orang-orang beriman telah dijanjikan oleh Allah SWT akan mendapat tempat terbaik di surga, termasuk kamar-kamar untuk tempat mereka tidur.
Hal tersebut disebutkan dalam firman Allah SWT dan sejumlah hadits.
Keberadaan kamar surga disebutkan dalam Al Qur'an surah Az Zumar ayat 20. Allah SWT berfirman:
لٰكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙتَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ەۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَادَ
Baca Juga: Air Surga: Benarkah Sumur Air Zam Zam Sempat Hilang?
Artinya: "Akan tetapi, orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya bagi mereka kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), dan mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan mengingkari janji." (QS Az Zumar:20)
Dikutip dari buku Surga yang Allah Janjikan oleh Ibnul Qayyim al-Jauziyyah, dalam hadist yang telah disepakati kesahihannya diriwayatkan Abu Said, Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya penghuni surga melihat penghuni kamar-kamar sebagaimana mereka melihat bintang-bintang bertebaran di cakrawala."
Ibnu Wahab mengatakan sebuah hadits dari Abu Abdirrahman dari Abdullah ibn Amr r.a, Rasulullah SAW bersabda, "Di surga ada kamar-kamar yang bagian luarnya bisa dari bagian dalam. Bagian dalamnya pun bisa dilihat dari bagian luar."
Abu Malik al-Asy'ari pun bertanya, "Untuk siapa kamar-kamar itu Ya Rasulullah?"
Rasulullah SAW kemudian menjawab, "Untuk orang yang perkataannya baik, suka memberi makan orang lain, dan tetap terjaga saat orang-orang tertidur."
Kemewahan dan kenikmatan kamar di surga tersebut tidak pernah dilihat mata, didengar telinga, ataupun dibersitkan oleh hati. Bahkan, penghuni surga yang paling rendah punya tempat tinggal dari mutiara yang di dalamnya ada beberapa kamar dan pintu. (HR Ibnu Abi Dunya)
Golongan Orang yang Menempati Kamar Mewah di Surga
Berikut adalah para golongan yang memiliki rumah mewah dengan kamar mewah di surga:
1. Orang yang Berucap dengan Perkataan yang Baik
Berucap dengan perkataan baik termasuk perbuatan yang bisa membuat kita masuk ke surga. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA, Rasulullah menjelaskan tentang yang dimaksud perkataan baik, di antaranya:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إلا الله وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanallah wal hamdulillah wa la ilaha illaallah wallahu akbar
Dikutip dari hadits yang tercantum dalam Al Baihaqi dalam Al Ba'ts wan Nusyur, Al Khatib al Baghdadi, At Tarikh, dan Ibnu Udai dalam Al Kamil, Rasulullah SAW menyebut perkataan yang senantiasa diamalkan oleh orang beriman tersebut akan datang menemuinya dan mengawalnya dari depan, samping, dan belakang pada hari kiamat nanti.
Selain itu, Allah SWT juga telah memerintahkan kita agar mengucap perkataan baik dalam Surat al-Baqarah ayat 83 Allah berfirman SWT:
قُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا
"Ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia."
Dilansir laman Kemenag RI, ucapan dan perkataann yang baik adalah perbuatan terpuji, yang mendatangkan kebaikan, meninggikan derajat. Hal ini berlaku baik di sisi Allah SWT atapun di tengah-tengah manusia.
2. Orang yang Melakukan Salat Malam
Golongan yang akan menempati kamar-kamar surga selanjutnya adalah orang yang tetap terjaga saat orang-orang tertidur. Terjaga di malam hari ini maksudnya orang yang melaksanakan salat malam ketika manusa lainnya tidur.
Dalam riwayat dari Aisyah RA, Rasulullah SAW pernah menganjurkan salat Isya di akhir waktu (selama tidak memberatkan muslim).
"Pada suatu malam, Rasulullah SAW pernah mengakhirkan salat Isya hingga hampir lewat separuh malam dan hingga para jemaah yang sudah berada di masjid tertidur (ketika menunggu beliau). Setelah itu, barulah beliau keluar untuk mengerjakan salat. Selesai salat, beliau bersabda, 'Sesungguhnya, inilah waktunya yang utama sekiranya aku tidak khawatir akan memberatkan atas umatku.'" (HR Muslim).
3. Orang yang Suka Memberi Makan
Golongan yang menempati kamar di surga lainnya yaitu orang-orang yang suka memberi makan. Rasulullah SAW merujuk pada orang yang memberi makan keluarganya dan kerabatnya hingga kenyang, berarti telah memberi makan.
Sebagaimana disebutkan hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda : "Sedekah yang terbaik adalah yang dikeluarkan selebih keperluan, dan mulailah dari orang yang kamu tanggung." (HR Bukhari)
Baca Juga: Air Surga: Benarkah Sumur Air Zam Zam Sempat Hilang?
4. Orang yang Rajin Puasa
Golongan yang rajin berpuasa yang dimaksud Rasulullah SAW adalah orang yang berpuasa di bulan Ramadan, kemudian bertemu dengan bulan Ramadan berikutnya dan dirinya berpuasa lagi.
Rasulullah SAW juga pernah menekankan kewajiban tentang puasa Ramadan. Hal ini terdapat dalam sebuah riwayat yang berasal dari Thalhah bin Ubaidillah RA, seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya, "Ya Rasulullah, katakan padaku apa yang Allah SWT wajibkan kepadaku tentang puasa?"
Beliau menjawab, "Puasa Ramadan"
"Apakah ada lagi selain itu?"
"Tidak, kecuali puasa sunnah." jawab Rasulullah SAW. (HR Bukhari dan Muslim)
Itu tadi golongan yang dirindukan Surga yang akan mendapatkan kamar-kamar mewah di surga. Semoga kita termasuk di antara golongan penghuni yang menempati kamar mewah di surga tersebut. Amin.***
