NASA Mengklaim Empat Tahun Lagi akan Mendaratkan Wanita Pertama di Bulan

- 25 September 2020, 11:24 WIB
Ilustrasi misi pendaratan di bulan.
Ilustrasi misi pendaratan di bulan. /Nasa

MEDIA PAKUAN - NASA telah membagikan pemberitahuan tentang misi Artemisnya yang bertujuan untuk mendaratkan wanita pertama di bulan hanya dalam empat tahun.

Badan antariksa telah meyakinkan bahwa misinya masih dalam jalur, dengan cara peluncuran tak berawak yang direncanakan pada 2021 mendatang, sebelum melalukan peluncuran berawak pada 2024.

Ini adalah pertama kalinya seorang wanita menginjak permukaan bulan, 52 tahun setelah pria pertama kali menginjak permukaan bulan.

Baca Juga: Dicela Luhut Habis-habisan saat Tampilkan Video Kampanye, Najwa Shihab : Inilah Faktanya

Dengan dukungan bipartisan dari Kongres, dorongan abad ke-21 kita ke Bulan berada dalam jangkauan Amerika," jelas Jim Bridenstine, Administrator NASA dikutip dari laman Mirror.

Karena telah memantapkan lebih banyak rencana eksplorasinya dalam beberapa bulan terakhir, NASA terus menyempurnakan anggaran dan arsitektur mereka.

“Kami akan kembali ke Bulan untuk penemuan ilmiah, manfaat ekonomi dan inspirasi bagi generasi baru penjelajah. Saat kami membangun keberadaan yang berkelanjutan, kami juga membangun momentum menuju langkah pertama manusia di Planet Merah," katanya.

Misi bulan akan diluncurkan menggunakan roket baru NASA yang kuat - Space Launch System (SLS).

Baca Juga: Samsung Galaxy S20 FE Bagi-bagi Hadiah 24 September 2020 - tanggal 8 October 2020.

SLS akan diluncurkan dalam uji terbang keliling bulan, dengan pesawat ruang angkasa Orion pada tahun 2021 tanpa astronot.

Dua tahun kemudian, uji penerbangan lain di sekitar bulan akan dilakukan, kali ini dengan astronot di dalamnya.

Akhirnya, pada tahun 2024, NASA akan mencoba mendarat di Kutub Selatan bulan, dengan astronot wanita yang mengambil langkah pertamanya ke permukaan.

Saat berada di bulan, para astronot akan mengumpulkan sampel dan melakukan berbagai eksperimen sains selama hampir tujuh hari.

Baca Juga: Daftar Harga dan Perbedaan Samsung S20 FE dan Galaxy S20, Harga Terpaut Rp4 Jutaan

Mereka kemudian akan kembali ke orbit bulan, sebelum kembali ke Bumi dengan menggunakan Orion.

Fokus NASA saat ini adalah di Gerbang Bulan, stasiun yang mengorbit dapat berfungsi sebagai pitstop untuk misi ke bulan.

Meskipun NASA belum membuat keputusan akhir untuk menggunakan Gateway untuk Artemis III, Artemis IV dan seterusnya akan mengirim awak kapal Orion untuk berlabuh ke Gateway, dimana dua anggota awak dapat tinggal di pesawat ruang angkasa di orbit sementara dua pergi ke permukaan.

Baca Juga: Petani Sukabumi Gigit Jari, Harga Pupuk Semakin 'Melangit'

“Seiring waktu, pos terdepan akan berkembang, dengan modul baru ditambahkan oleh mitra internasional, memungkinkan anggota kru untuk melakukan misi bulan yang semakin lama.” imbuh Jim Bridenstine.

Sementara itu NASA juga sedang mengerjakan konsep untuk bangunan di bulan, yang memungkinkan ekspedisi lebih lanjut dengan lebih banyak awak.

Ia menambahkan konsep itu menugaskan Base Camp Artemis yang akan mencakup penjelajah baru, sistem tenaga, habitat, dan lebih banyak lagi di permukaan untuk eksplorasi jangka panjang di Bulan. (Holis Sindy)

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x