MEDIA PAKUAN - Diantara keutamaan bulan Ramadhan yang dinantikan oleh setiap muslim adalah malam Al-Qadar atau Lailatul Qadar.
Namun, tidak ada yang tahu pasti kapan datangnya malam Al-Qadar atau Lailatul Qadar itu.
Karenanya, agar kita bisa mendapatkan malam Al-Qadar atau Lailatul Qadar itu, Rasulullah SAW menganjurkan untuk selalu menghidupkan setiap malam Ramadhan dengan ibadah dan amalan-amalan.
Dalam ceramahnya, ustadz Adi Hidayat menjelaskan amalan-amalan yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW pada malam Al-Qadar atau Lailatul Qadar.
Dalam QS Al-Qadr ayat 4, Allah SWT berfirman:
تَنَزَّلُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَالرُّوۡحُ فِيۡهَا بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡۚ مِّنۡ كُلِّ اَمۡرٍ
Tanaz zalul malaa-ikatu war ruuhu fiiha bi izni-rab bihim min kulli amr
"Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
Baca Juga: Mau Tahu Minuman Khas Indonesia? 5 Resep Es Teler Cocok Menu Buka Puasa: Kini Makin Populer di Dunia
Pada malam Al-Qadar atau Lailatul Qadar semua malaikat-malaikat turun ke bumi atas izin Allah SWT.
Dalam kitab-kitab tafsir dijelaskan, saking banyaknya turun malaikat ke bumi pada malam Al-Qadar atau Lailatul Qadar maka keadaan bumi menjadi padat.
Karenanya, malam Al-Qadar atau Lailatul Qadar diisyaratkan oleh Nabi Muhammad SAW menjadi malam yang tenang dan teduh.
Baca Juga: Makanan Populer Buka Puasa di Indonesia, Ini Resep Kolak Pisang Manis: Mengandung Banyak Nutrisi
Ketika banyak malaikat turun ke bumi, maka para ulama menganjurkan pada malam Al-Qadar atau Lailatul Qadar untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak amalan-amalan.
Diantara amalan-amalan yang bisa dilakukan saat malam Al-Qadar atau Lailatul adalah sebagai berikut:
Pertama, memperbanyak berdoa. Pasalnya banyak hadist yang menjelaskan, jika malaikat turun di satu amalan maka akan langsung memberikan ridho yang diartikan mengaminkan setiap doa yang dipanjatkan.
Baca Juga: Mengenal Makanan Populer Indonesia, Ini Resep Bubur Ketan Hitam: Nikmat Disajikan saat Berbuka Puasa
Kedua, memohonkan ampunan atau memperbanyak beristighfar. Karenanya Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa khusus di bulan Ramadhan, sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي .
Artinya, “Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.”
Ketiga, memperbanyak ibadah dengan membaca Al-Qur'an, berdizkir dan shalat Sunnah seperti shalat taubat, tahajud, hajat, tasbih dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Takjil Unik! Ini Resep Asinan Kelengkeng Mangga: Rasakan Buka Puasa yang Pedas Segar Banget
"Shalat walaupun dua rakaat, itu yang bisa meningkatkan amalan," kata ustadz Adi Hidayat.
Semoga bermanfaat.***