MEDIA PAKUAN - Allah SWT memerintahkan kepada setiap hambanya untuk mengerjakan amalan kebaikan dan menjauhi hal yang dilarangnya.
Namun, seringkali kita khilaf dan melalukan perbuatan yang dapat menghapus pahala kebaikan yang telah kita kerjakan.
1. Hasad dengki
Hasad ini merupakan timbulnya rasa tidak suka dalam hati seseorang atas nikmat orang lain baik itu temannya, saudaranya atau dari tetangganya.
Bahkan seseorang itu menginginkan agar nikmat orang lain berpindah kepada dirinya.
Hasad dengki ini dapat menghapus pahala kebaikan.Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
“Jauhkanlah dirimu dari hasad dengki, karena itu memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar."
2. Merasa emosi
Sikap emosi atau marah, dapat menghapus pahala kebaikan seseorang. Oleh karena itu kita harus pandai mengontrol emosi agar pahala kebaikan kita tidak terhapus begitu saja.
Allah berfirman dalam Surah Ali-Imran ayat 134.
“.. Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah menyukai orang yang berbuat kebaikan”.
3. Ghibah
Ghibah yaitu membicarakan keburukan orang lain dibelakangnya. Orang yang bersangkutan mendengarnya akan merasa malu dan tersinggung.
Allah berfirman dalam surah al-Hujurat ayat 12.
“Hai orang-orang berfirman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian prasangka adalah dosa; janganlah kalian mencari-cari keburukan orang dan jangan kalian menggunjingkan satu dengan yang lain.
Adakah seseorang di antara engkau suka memakan daging saudaranya yang telah mati? Maka tentulah engkau merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang”.
4. Bersikap sombong
Sombong atau Takabbur yaitu merasa dirinya lebih baik dari yang lain dan cenderung meremehkan.
Baca Juga: Bantuan Ramadhan, PKH Akan Disalurkan Bersamaan Cair BPNT: Bagi Warga Miskin dan Rentan Miskin
Sikap sombong ini juga merupakan sifat iblis yang menyebabkan dirinya dikeluarkan dari surga oleh Allah SWT.
Hal ini tertuang dalam Al-Qur'an, saat Allah memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepada Nabi Adam alaihissalam, Iblis menolak karena merasa dirinya lebih baik dari pada Nabi Adam.
Allah tidak menyukai makhluk yang bersikap sombong. Hal itu tercantum dalam surah An-Nahl ayat 23.
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya (Dia Allah) tidak menyukai orang-orang yang suka menyombongkan diri”.