MEDIA PAKUAN-"Samguk sagi" (Sejarah Tiga Kerajaan) dan "Samguk yusa" (Memorabilia of the Three Kingdoms), dua buku paling penting tentang sejarah kuno Korea.
Baca Juga: Risiko Pelindung Wajah bagi Anak Terutama Bayi
"Samguk sagi," yang disusun oleh Kim Bu-sik pada tahun 1145 selama Kerajaan Goryeo (918-1392), adalah dokumen sejarah resmi tertua yang masih ada di Korea, dan "Samguk yusa," yang disusun oleh biksu Buddha Iryeon selama abad ke-13, adalah satu lagi koleksi catatan sejarah periode Tiga Kerajaan (57 SM hingga 668 M) dan berfokus terutama pada legenda dan cerita rakyat.
Baca Juga: Cegah Pencurian PIN ATM Tekan Tombol Cancel Dua Kali
Buku-buku ini dipamerkan di National Museum of Korea (NMK), yang dibuka kembali selama 55 hari karena COVID-19 pada hari Rabu dengan mengambil tema pameran "The New National Treasures of Korea 2017-2019".
Baca Juga: Risiko Pelindung Wajah bagi Anak Terutama Bayi
Pameran ini menampilkan beberapa properti budaya paling terkenal di negara itu seperti "Genteng dengan Desain Wajah Manusia" dari era Silla dan pelukis Joseon, Shin Yun-bok, "Potret Kecantikan Shin Yun-bok," yang menginspirasi pada serial Drama di tahun 2008
Baca Juga: Kasus Penyebab Tewasnya Editor Metro TV Semakin Terang Benderang