MEDIA PAKUAN - Memuliakan kedua orang tua merupakan suatu amalan yang sangat mulia dan mendapat kedudukan yang tinggi disisi Allah Ta'ala.
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam juga mengajarkan kepada umatnya untuk selalu memuliakan orang tua karena besarnya jasa orang tua terhadap anak.
Lalu bagaimana jika orang tua telah meninggal dunia, apakah kita sebagai anaknya masih bisa berbakti dan memuliakan orang tua? Berikut penjelasannya.
Riwayat hadits dari Sayyidina Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi radhiyallahu ‘anhu menceritakan.
Baca Juga: Jangan Khawatir Anak Jauh dari Rumah, 4 Makanan Ini Bisa Jadi Pilihan Stok Anak Kosan
Ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah shalallahu alaihi wasallam tiba-tiba datang seseorang dari Bani Salamah. Orang ini bertanya:
"Wahai Rasulullah, apakah masih ada cara bagi ku untuk berbakti kepada orang tua ku setelah mereka meninggal?" Jawab Nabi shalallahu alaihi wasallam :
نَعَمْ، الصَّلَاةُ عَلَيْهِمَا، وَالِاسْتِغْفَارُ لَهُمَا، وَإِيفَاءٌ بِعُهُودِهِمَا مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِمَا، وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا، وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِي لَا تُوصَلُ إِلَّا بِهِمَا
“Ya, menshalatkan mereka, memohonkan ampunan untuk mereka, memenuhi janji mereka setelah mereka meninggal, memuliakan rekan mereka, dan menyambung silaturahmi yang terjalin karena sebab keberadaan mereka"