Guinness World Records untuk kedua kalinya menetapkan Universitas Islam Madinah sebagai kampus yang memiliki para mahasiswa yang berasal dari 170 bangsa di dunia.
Baca Juga: Buruan! Pendaftaran Polri 2022 Taruna Akpol Dibuka, Ketahuilah Link Pendaftarannya Disini
Guinness World Records yang dikenal sebagai The Guinness Book of Records adalah rujukan yang diterbitkan setiap tahun.
Baca Juga: Kedua kalinya, Cristiano Ronaldo Siap Tinggalkan Man United, Ronaldo: Semua Tergantung Erik ten Hag
Berisi kumpulan rekor dunia yang berkaitan dengan prestasi manusia, serta catatan "ter dan paling" yang ada di dunia dan mendapat pengakuan secara internasional.
Direktur buku referensi catatan MENA, Talal Omar menyerahkan sertifikat rekor dunia baru tersebut kepada presiden Universitas Islam Madinah, Pangeran Dr. Mamdouh bin Saud bin Thunayan Al-Saud, di Madinah.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Virama Karya Juni 2022, Buka 1 Formasi Kosong Berikut Persyaratan Umumnya
Sekolah yang dibuka oleh dekrit kerajaan Arab Saudi pada tahun 1961, pertama kali memecahkan rekor pada tahun 2016.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Pegadaian Juni 2022, Ini Link Pendaftaran dan Formasinya
Memiliki sembilan fakultas, dengan lebih dari 20 ribu mahasiswa yang berasal dari berbagai bangsa.
Pemerintah Saudi menawarkan beasiswa penuh termasuk biaya pendidikan, akomodasi dan transportasi.
Memiliki sembilan fakultas, dengan lebih dari 20 ribu mahasiswa yang berasal dari berbagai bangsa.
Pemerintah Saudi menawarkan beasiswa penuh termasuk biaya pendidikan, akomodasi dan transportasi.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Nestle Indonesia Juni 2022, Minimal Lulusan D4 Berikut Inilah Persyaratannya
Para alumni universitas ini termasuk tokoh-tokoh terkemuka seperti Mufti besar Lebanon, Sheikh Abdul Latif Derian, Mantan penasihat minoritas Muslim di Selandia Baru, Sheikh Khaled Hafiz, Sarjana dan sejarawan Kanada Dr. Abdullah Hakim Quick .
Para alumni universitas ini termasuk tokoh-tokoh terkemuka seperti Mufti besar Lebanon, Sheikh Abdul Latif Derian, Mantan penasihat minoritas Muslim di Selandia Baru, Sheikh Khaled Hafiz, Sarjana dan sejarawan Kanada Dr. Abdullah Hakim Quick .
Pangeran Saud bin Abdul Rahman bin Nasser, wakil gubernur wilayah Perbatasan Utara, Qari terkenal yang ahli dalam 10 bacaan, Sheikh Mishary Al-Afasy, dan Pengkhotbah dan penulis Islam Senegal Dr. Mohamed Jallow.***