Kronologis Dibalik Hilangnya Hari Ahad, Benarkah Minggu Memiliki Arti 'Tuhan Kita'?

- 16 Agustus 2021, 13:56 WIB
Kronologis Dibalik Hilangnya Hari Ahad, Benarkah Minggu Memiliki Arti 'Tuhan Kita'?
Kronologis Dibalik Hilangnya Hari Ahad, Benarkah Minggu Memiliki Arti 'Tuhan Kita'? /
MEDIA PAKUAN - Fakta menarik tentang kronologi hilangnya hari 'Ahad' yang yang jarang diketahui.
 
Hal ini perlu dimengerti khususnya bagi umat Islam yang saat ini kebanyakan menggunakan hari Minggu daripada hari Ahad. 
 
Seperti yang telah diketahui, sebelum tahun 1960, tidak pernah dijumpai nama hari yang bertuliskan "MINGGU" selalu tertulis hari "AHAD".
 
 
Begitu juga penanggalan di kalender tempo dulu. Masyarakat Indonesia tidak mengenal sebutan "Minggu".
 
Semua sepakat bahwa kalender atau penanggalan di Indonesia telah terbiasa dan terbudaya untuk menyebut Hari "AHAD" di dalam setiap pekan (7 hari) dan telah berlaku sejak periode yang cukup lama.
 
Lalu mengapa kini sebutan hari ahad berubah menjadi hari minggu?
 
 
Sedangkan Kata "MINGGU" diambil dari Bahasa Portugis, "Domingo" (dari bahasa latin Dies Dominicus yang berarti "Dia Do Senhor", atau "(HARI TUHAN KITA").
 
Dalam Bahasa Melayu yang lebih awal, kata ini dieja sebagai "Dominggu" dan baru sekitar akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, kata ini dieja sebagai "Minggu".
 
Jadi, kita pasti paham siapa yang dimaksud "TUHAN KITA", bagi yang beribadah di Hari Minggu.
 
 
Bagaimana ini bisa terjadi ?
 
Ada yang mengatakan dengan dana yang cukup besar dari luar indonesia, dibuat membiayai Monopoli pencetakan kalendar selama bertahun-tahun di Indonesia.
 
Percetakan dibayar agar menihilkan (0) kata "AHAD" diganti dengan "MINGGU".
 
Setelah kalender jadi, lalu dibagikan secara gratis atau dijual obral (sangat murah).
 
 
Dampaknya Adalah:
 
Masyarakat Indonesia secara tak sadar, akhirnya kata 'Ahad' telah terganti menjadi 'Minggu' di dalam penanggalan Indonesia.
 
Bagi umat muslim fakta ini sangat perlu diketahui untuk kembali membiasakan menggunakan kata 'Ahad' mengganti hari Minggu.***

Editor: Siti Andini

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x